Waspada Nyamuk Demam Berdarah!

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara (Sumber: https://ayosehat.kemkes.go.id/)

Faktor risiko seseorang terkena demam berdarah dengue antara lain tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Tinggal atau berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus dengue. Daerah yang berisiko meliputi Asia Tenggara, pulau-pulau di Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika. Selain itu, memiliki riwayat terinfeksi virus dengue sebelumnya juga meningkatkan risiko mengalami gejala yang lebih parah ketika terkena DBD. Usia di bawah 15 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demam dengue dan demam berdarah dengue.

Gejala Awal (Sumber: https://hellosehat.com)

  1. Demam Tinggi
  2. Nyeri Otot
  3. Sakit kepala parah dan sakit di bagian belakang mata
  4. Mual dan muntah
  5. Kelelahan
  6. Muncul ruam atau bintik merah
  7. Dehidrasi

Cara mencegah gejala DBD

Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah DBD di rumah.

  • Bersihkan tempat penampungan air dan bak mandi seminggu sekali.
  • Tutup tempat yang berisiko menimbulkan genangan air, seperti baskom, vas bunga, dan ember.
  • Pertimbangkan untuk memasang kasa nyamuk di pintu dan jendela.
  • Hindari menumpuk atau menggantung baju terlalu lama karena ini bisa menjadi tempat berkembang nyamuk.
  • Gunakan losion antinyamuk ketika hendak bepergian atau tidur, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian.