
Pakaian batik merupakan salah satu identitas nasional bangsa Indonesia yang banyak dikenakan dalam berbagai kegiatan resmi maupun sehari-hari oleh masyarakatnya.
Meski keterampilan khusus membatik ini dahulunya hanya dikuasai oleh para perajin di Pulau Jawa, namun kini ketrampilan Batik memiliki banyak peminat tak hanya dari generasi tua saja namun juga anak muda.
Untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang tak ternilai ini, Desa Jiwan mengadakan pelatihan batik tulis. Dimana pada pelatihan ini akan diberikan pengenalan maupun pelatihan membatik. Pelatihan batik tulis akan diikuti oleh ibu – ibu PKK Desa Jiwan. Dengan narasumber Ibu Rini Susanti, pengusaha batik dari Desa Sendangrejo Kabupaten Madiun. Pelatihan batik tulis dilaksanakan sebanyak 6x pertemuan, 3x pertemuan untuk menggambar pola dan mencanting pola, 2x pertemuan untuk pewarnaan kain, dan 1x pertemuan untuk pelorotan lilin dengan waterglass.
Dalam proses pembuatan yang menggunakan bahan berwarna putih bernama kain mori, motif batik dibentuk dengan cairan lilin agar meresap ke dalam serat kain. Untuk motif halus, penggambaran motif menggunakan alat bernama canting, sedangkan untuk motif berukuran besar, digunakan kuas.
Selanjutnya kain yang telah dilukis, dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Lalu pencelupan dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang dibatik dicelupkan juga ke dalam bahan kimia, untuk melarutkan lilin.
Pelatihan batik tulis ini merupakan salah satu upaya untuk menambah ketrampilan ibu-ibu di Desa Jiwan. Yang diharapkan nantinya melalui pelatihan batik tulis, ibu-ibu dapat mengasah lagi dan mengembangkan kemampuan mereka tentang pembuatan batik.
Untuk meningkatkan minat ibu-ibu setelah pelatihan batik tulis berakhir, pemerintah Desa Jiwan akan menyediakan wadah untuk menunjukkan hasil karya batik dari ibu-ibu PKK melaui beberapa event dan menyediakan kios khusus untuk semua hasil karya ibu-ibu PKK tidak hanya batik, tapi juga beberapa hasil karya dari pelatihan-pelatihan yang sebelumnya sudah pernah diadakan. Sehingga pelatihan-pelatihan yang telah diadakan Desa Jiwan dan mengeluarkan dana yang tidak sedikit dapat terasa manfaatnya, khususnya manfaat untuk ibu-ibu. Dapat menambah perekonomian keluarga, dan memajukan produk lokal.