Jiwan, Madiun– Upacara pelantikan dan serah terima jabatan 143 kepala desa yang dilaksanakan di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, dipimpin oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Rabu (2/2). Adapun salah satu kades terkonfirmasi terpapar virus Covid-19 dan pelantikan tetap dilaksanakan tapi tidak secara langsung, yang bersangkutan akan mengikuti secara virtual.
Upacara pelantikan dan serah terima jabatan ini merupakan tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 20 Desember 2021 dan menghasilkan 143 kepala desa terpilih se-kabupaten Madiun.
Semula pelantikan diagendakan Jumat (18/2). Kemudian, disepakati Rabu (2/2). Atau maju 16 hari. Pun jatuh di tanggal cantik 2-2-2022. Satu alasan utama perubahan jadwal tersebut. Yakni, situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Diketahui, saat ini Covid-19 varian Omicron sudah masuk kabupaten Madiun. Peserta yang mengikuti ataupun yang menghadiri pelantikan digelar terbatas. Hanya dihadiri Kades terpilih dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Pun, dengan protokol kesehatan ketat.
Dalam sambutanya bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, mengatakan, kepada Kepala Desa yang baru dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan pemerintahan dan perangkat untuk pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
Bupati Madiun juga menekankan, kepala desa yang baru segera merangkul semua komponen masyarakat agar situasi desa segera kondusif pasca Pilkades. Kepala desa juga dituntut mempelajari regulasi dan sistem dalam mekanisme penyelenggaraan pemeritahan desa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun juga memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kinerja kepala desa yang telah purna selama enam tahun masa jabatan.
Pelaksanaan pengamanan & pengawalan rombongan kades terpilih mulai dari titik kumpul keberangkatan maupun kepulangan dari melaksanakan prosesi pelantikan di Pendopo Kab. Madiun.
Kepada kepala desa yang baru, Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami berpesan agar merangkul semua organisasi, elemen masyarakat, termasuk calon kepala desa yang kalah dalam Pilkades 2021 kemarin.
Menurut Kaji Mbing, peran serta seluruh masyarakat sangat dibutuhkan dalam akselerasi pembangunan desa.
“Ada satu persamaan kepala desa yang menang (dengan calon yang kalah), yaitu semua ingin memajukan desa, maka harus digandeng,” kata Kaji Mbing di sela-sela pelantikan kepala desa.
Ia tidak ingin rivalitas saat Pilkades diperpanjang yang buntutnya akan merugikan masyarakat desa tersebut.
Lebih lanjut, Kaji Mbing menjelaskan anggaran yang dikelola pemerintah desa cukup besar, mulai dari APBDes, dana desa (DD), hingga ADD yang dialokasikan sebesar 20 persen dari APBD Kabupaten Madiun.
“Anggaran yang dikelola di desa cukup besar, jaga amanah tersebut dan harus bisa sampai di masyarakat,” ucap Kaji Mbing.
(wah/aji/wic)
Kirim Saran