MADIUN-Desa Jiwan, Kecamatan Madiun, Jawa Timur telah melakukan vaksinasi tahap 1 dan 2. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Masyarakat umum dapat mengikuti kegiatan vaksinasi. Akan tetapi dikhususkan untuk warga masyarakat Desa Jiwan.
Vaksinasi tersebut telah diselenggarakan pada tanggal 13 November 2021 lalu. Dengan syarat khusus minimal usia 12 tahun.
Ya,seperti yang sudah diketahui vaksinasi ini menjadi hal yang sangat dianjurkan oleh pemerintah. Ini bertujuan untuk menanggulangi virus COVID-19 yang telah menyebar dan bahkan menjadi pandemi di berbagai Negara dunia.
Dalam upaya tersebut, pemerintah menyediakan berbagai jenis merek vaksin. Antara lain vaksin yang mendapat izin klinis dan dapat digunakan adalah Sinovac, pfizer, AstraZaneca, Moderna, Convidencia, Novavax, dan lainnya.
Pemerintah mengajurkan vaksinasi kepada seluruh warga negaranya. Tentunya ini dengan syarat-syarat tertentu. Baik dari segi umur, kondisi fisik, riwayat penyakit, dan lainnya.
Dalam pelaksanaannya pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah melakukan upaya vaksinasi untuk seluruh warga. Mulai dari tingkat RT, hingga Desa. Mulai dari vaksinasi tahap 1 hingga tahap 3.
Dilansir dari Alodokter. Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin. Baik di suntikkan atau diteteskan di mulut. Tujuan vaksinasi ini membentuk antibodi untuk mencegah penyakit tertentu akibat infeksi virus.
Perlu diketahui masing-masing jenis vaksin yang beredar memiliki efek samping tersendiri. Tentunya beda jenis vaksin beda pula efek sampingnya. Namun tidak perlu khawatir karena vaksin yang digunakan sudah lolos uji klinis.
Nah, bagi warga masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Tidak perlu takut, Silahkan melakukan vaksinasi ke tempat penyelenggara terdekat.
Akan tetapi ada yang perlu diingat. Jika sekiranya mengidap penyakit bawaan harap konsultasikan dulu kepada dokter. Ini untuk menghindari efek samping yang berkepanjangan.
Jadi bagi warga semua khususnya warga desa Jiwan dan sekitarnya. Mari lengkapi tahap vaksinasi untuk cegah COVID-19 semakin merajalela. Untuk informasi ltahap berikutnya silahkan kontak peyelenggara terdekat.
Kirim Saran